Pulau Bidadari - Wisata Populer Kepulauan Seribu


Pulau Bidadari


 Pulau Bidadari - Wisata Populer Kepulauan Seribu



Pulau Bidadari dijadikan sebagai satu dari beberapa destinasi wisata utama Pulau Seribu, jarak tempuh yang hanya sekedar 35 menit dari Ancol jika menggunakan speed boat tentunya menjadi kemudahan untuk berkunjung ke Pulau Bidadari. Naturalisasi di Pulau tersebut tetap dipegang teguh serta terawat hingga menjadi perpaduan natural antara hutan dengan lautan yang membuat Pulau Bidadari itu sendiri menjadi segar serta sejuk.

Ditunjang dengan fasilitas pendukung yang khas dengan model manado, floating cottage menggunakan area memancing, meeting room, restoran, bar, souvenir shop, serta macam - macam fasilitas olahraga yakni voli, tenis, tentunya olahraga air semacam jetski serta banana boat. Pulau Bidadari begitu ideal untuk tempat berlibur bersama keluarga, outing kantor ataupun meeting.

Pulai ini populer karena perairan sekitarnya sangat jernih, air laut tampak dalam gradasi tiga warna serta dihuni dengan berbagai spesies ikan hias.Untuk berkunjung ke pulau ini, tentunya dianjurkan untuk bermalam, sebab pulau ini tidak mempunyai fasilitas paket day tour. Pulau ini pada dasarnya ramai dikunjungi ketika weekend, libur panjang serta libur hari besar.


Sejarah Pulau Bidadari

Pada abad ke 17, pulau ini sebagai penunjang  kegiatan pulau Onrust sebab letaknya yang berdekatan dengannya. Karena menjadi penyokong, di pulau ini didirikan juga sarana - sarana penunjang.Saat tahun 1979, VOC membangun sebuah rumah sakit lepra atau kusta tentunya merupakan perpindahan dari Angke. oleh karena itulah, menjadikan pulau tersebut sempat dinamakan pulau sakit.

Saat bersamaan, Belanda mendirikan benteng pemantau. Benteng yang didirikan ini lebih berperan merupakan fasilitas pemantauan untuk melakukan pertahanan dari serangan musuh. Sebelum pulau ini didiami Belanda orang Ambon serta Belanda pernah tinggal di pulau ini.

Kira - kita tahun 1800an, armada laut Britama Raya menyerang pulau ini serta menghancurkan bangunan di kawasan pulau ini. Kira - kira tahun 1803 Belanda yang lagi - lagi menguasai Pulau Bidadari serta mendirikannya kembali. Namun Britama lagi - lagi menyerang pada tahun 1809, Pukau Onrust serta Pulau Bidadari oleh Belanda dengan melibatkan pekerja orang Tionghoa serta tahanan. Bangunan yang bangun tersebut yakni merupakan asrama haji yang berfungsi hingga tahun 1983.


Pulau Bidadari
Bangunan peninggalan Belanda - Pulau Bidadari


Pulau ini sebelum difungsikan sebagai resor pernah kosong serta tidak berpenghuni hingga tahun 1970. Sampai - sampai pulau ini tidak pernah didatangi wisatawan. Pada awal tahun 1970 an, PT Seabreez membenahi pulau ini untuk digunakan sebagai resort wisata.

Sejak tahun 1970 an, untuk menarik wisatawan, pulau ini berubah nama menjadi Pulau Bidadari. Alasan pemberian nama menjadi Pulau Bidadari mendapat bisikan dari nama pulau yang lainnya dari kepulaun seribu seperti halnya Pulau Putri, Pulau Nirwana dan lain sebagainya.


Transportasi

Perjalanan menuju resor ini tidak memerlukan waktu yang lama sebab masih tidak jauh dengan dataran Jakarta. Dari dermaga marina Ancol, perjalanan untuk dapat sampai ke resor ini cuma memerlukan waktu kurang lebih setengah jam perjalanan dengan menggunakan speed boat milik pengelola pulau ini. Sebab dekat dengan Jakarta, wisatawan yang datang ke resor ini ada yang memakai jetski.


Pulau Bidadari
Speed boat yang digunakan untuk ke Pulau Bidadari


Dalam satu hari sedikitnya ada dua sampai tiga kali pemberangkatan kapal dari dermaga Marinca Ancol serta dari pulau ini. Jadwal pemberangkatan kapal, paling banyak pada hari sabtu sedangkan untuk hari kerja, jadwal pemberangkatan kapal cuma dua kali, yakni pada pukul 08.00 serta pukul 10.00 pagi. Sepanjang perjalanan menuju resor ini, dapat menyaksikan gugusan pulau yang lekat dengan nilai sejarah Pulau Cipir (Pulau Kahyangan), Onrust serta Kelor. Pulau - pulau tersebut sempat digunakan oleh VOC yang menjadikan banyak dijumpai beberapa bangunan peninggalan Belanda yakni Benteng serta pelabuhan kuno.


Objek Wisata

Beberapa peninggalan bersejarah zaman penjajahan Belanda membuat daya tarik tersendiri di Pulau Bidadari. Di tempat ini memang tersedia fasilitas untuk menginap sembari santai menikmati pesona laut.

Sebab lokasinya yang tidak jauh dari Jakarta, banyak para wisatawan yang berkunjung hanya untuk sekedar berwisata sehari (tidak menginap) dengan istilah One Day Tour. Sekarang ini untuk paket One Day Tour wisatawan telah mendapatkan fasilitas antar jemput, makan siang, warer sport (banana boat/water sofa). Wisatawan yang berkunjung kesini selain untuk bersantai menikmati pesona laut, melainkan untuk menyaksikan bangunan bersejarah yang terdapat di Pulau Bidadari.


Peta Lokasi Pulau Bidadari

 

 

Fasilitas yang terdapat di Pulau Bidadari

Berbeda dengan resor lainya, resor di pulau ini mempunyai resor yang tidak seperti pada umumnya yakni berada di atas laut yang populer dengan istilah cottage apung (floating cottage). Cottage ini yakni berbentuk rumah panggung yang letaknya terapung di atas air sama halnya sebuah perkampungan nelayan. Lain daripada itu dua model yakni model panggung serta bukan panggung. Cottage model panggung dibentuk nyaris sama dengan rumah adat minahasa.

jika anda hendak berwisata air tentunya dapat bermain atau berolahraga dengan banana boat, jetski, kano serta sejumlah aktivitas lainnya yakni memancing serta berenang area pantai. Di bibir pantai terdapat beberapa pendopo sebagai tempat duduk bersantau atupun untuk rebahan melepas kejenuhan dengan menikmati hembusan angin pantai.

Jika pengunjung ingin menyeberang ke Pulau Onrust, pengelola mempersiapkan speed boat berukuran kecil yang dapat digukanan wisatawan sesuai dengan keinginan masing - masing.

Demikian ulasan tentang objek wisata Pulau Bidadari. Semoga tulisan ini dapat menyajikan informasi yang bermanfaat serta dapat dijadikan panduan bilamana anda hendak berkunjung Pulau Bidadari, terima kasih.

Advertisements